Seorang Ibu Lahirkan Bayi Berkepala 2 di Brazil

[imagetag]
detikcom -Anajas, Brazil, Semula ibu ini hanya diberi tahu bahwa dirinya akan melahirkan anak kembar. Karena tidak pernah periksa ultrasonografi (USG), si ibu terkejut saat bayi itu lahir sebab ternyata hanya kepalanya yang kembar sementara badannya cuma satu.

Maria de Nazare (25 tahun), ibu muda dari negara bagian Para di Brazil utara melahirkan bayi berkepala 2 pada Senin (19/12/2011). Bayi tersebut memiliki 2 kepala dan 2 tulang punggung, tetapi hanya memiliki 1 hati, jantung dan tulang panggul.

Bayi kembar siam yang langka ini lahir dengan berat badan 4,5 kg di Rumah Sakit Anajas. Tidak ada tanda-tanda kelainan sebelum melahirkan, sebab ibunya yang tinggal di daerah pinggiran kota memang tidak pernah melakukan pemeriksaan semasa hamil.

Bidan yang merawatnya hanya mengatakan, Maria akan melahirkan anak kembar. Namun saat mau melahirkan, bidan itu merujuk Maria ke rumah sakit karena ibu muda ini mengalami nyeri hebat di bagian perut dan pada saat itulah kelainan pada janinnya baru ketahuan.
"Saat kami scan, kami lihat bayi itu punya 2 kepala dan sangat tidak aman untuk melahirkannya secara normal. Dengan operasi caesar saja, butuh waktu 1 jam karena posisi bayinya duduk," kata Claudionor Assis de Vasconcelos, direktur RS Anajas seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (22/12/2011).

Karena bayi tersebut punya 2 kepala yang masing-masing memiliki otak sendiri, maka langkah berikutnya menjadi lebih sulit baik untuk dokter maupun orangtua. Kedua otak sama-sama berfungsi dengan baik, sehingga sulit menentukan mana kepala yang harus dipisahkan.

"Kami belum berpikir tentang kemungkinan operasi pemisahan. Saat ini yang kami pikirkan adalah menjaga agar kondisi bayi tetap stabil sambil terus memantau perkembangannya," kata dokter lain yang ikut menangani, Neila Dahas yang juga seorang direktur di RS Santa Casa.

Bayi berkepala 2 yang kemudian diberi nama Emanoel dan Jesus karena lahir menjelang Natal ini merupakan kasus kedua di Brazil untuk tahun ini. Sebelumnya bayi berkepala 2 juga lahir di negara bagian Paraiba, namun meninggal beberapa jam kemudian karena paru-parunya tidak bisa menangkap oksigen.

sumber

samsunggalaxy 22 Dec, 2011