Ini BPKB Alphard Milik Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum

sumber : http://pedomannews.com/tokoh-a-wawan...osok/9507-anas

[imagetag]

Ini BPKB Alphard Milik Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum

JAKARTA, PedomanNEWS.com - Anas Urbaningrum Ketua Umum Partai Demokrat terus menerus membantah apapun yang dikatakan Bendahara Umum Partai Demokrat M,Nazaruddin yang terkait sekitar 31 kasus dengan proyek Rp,6,1 Triliun. Kedua sahabat ini pernah berbisnis bersama, akhirnya menguasai Partai Demokrat milik Jenderal (purn) Susilo Bambang Yudhoyono, dan berbagi jabatan sebagai Ketua Umum dan Bendahara Umum Partai Demokrat.

Nazaruddin selalu dituduh berbohong oleh Anas Urbaningrum, apapun yang dikatakan M.Nazaruddin, bahkan dalam urusan mobil Toyota Alphard yang tadinya milik PT Anugerah Nusantara, Perseroan Terbatas milik mereka berdua dimana Anas memiliki saham 30 persen. Mobil mewah Alphard itu menurut Anas di berbagai media hanya pinjaman, tetapi M, Nazaruddin seusai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (21/12/2011) membeberkan bukti fotocopy BPKB itu kepada media massa.

Dalam data fotokopi BPKB Tukar Nama yang ditandatangani Paur Mutasi BPKB Iptu Sutino atasnama Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, tertera dengan jelas Nama: Anas Urbaningrum, Alamat: Jl. Teluk Semangka C 44/7D Jakarta Selatan, No.Pol: B 15 UA, Warna: Hitam, Dasar: STN/Kwitansi Jakarta 15-08-2008.

http://nasional.kompas.com/read/2011...Hanya.Pinjaman

Benarkah Alphard Anas Urbaningrum Hanya Pinjaman?

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam wawancara dengan media selalu menyatakan bahwa mobil mewah Toyota Alphard yang digunakannya hanya pinjaman dari teman atau sahabatnya. Benarkah pernyataan itu?

Data fotokopi buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) yang ditujukan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, seusai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (21/12/2011), malah menunjukkan sebaliknya.

Dalam fotokopi BPKB yang ditunjukkan Nazaruddin, Anas ternyata memiliki mobil Toyota Alphard tahun pembuatan 2007 atas namanya sendiri. Fotokopi BPKB tersebut juga mencatat adanya perubahan identitas kepemilikan Toyota Alphard dari sebelumnya dimiliki oleh PT Anugerah Nusantara menjadi milik Anas Urbaningrum.

Fotokopi BPKB yang ditunjukkan Nazaruddin juga menyebut perubahan kepemilikan Toyota Alphard dari PT Anugerah Nusantara ke Anas Urbaningrum berdasarkan kuitansi tertanggal 15 Agustus 2008.

Selain fotokopi BPKB, Nazaruddin juga menunjukkan akta jual beli saham PT Anugerah Nusantara yang sebelumnya dimiliki Nazaruddin, kemudian dibeli Anas sebesar 30 persen pada 5 Juli 2007.

Quote:

Anas keluar KPU langsung jadi pengusaha? modal dari mane? bisa punya rumah miliaran, mobil mewah, dll.. mau aje kalian kader demokrat diboongin anas.. :p

utk rakyat indonesia, waspada terhadap orang seperti anas ini, maruk harta & tukang boong, blum jadi presiden aja udah jago menipu, apalg kl udah jadi presiden.. :o
Quote:

liat profilnya, ga ada satu kata pun yg berkaitan dengan bidang "usaha" bagaimana dia bisa ngaku seorang pengusaha?? :gila:

http://www.bunganas.com/profil.php

Anas Urbaningrum (akrab disapa Bung Anas), lahir di Blitar 15 Juli 1969. Setelah selesai mengikuti studi Sarjana Ilmu Politik Universitas Airlangga, 1992, Bung Anas melanjutkan studi Magister Sains Ilmu Politik UI, 2000. Saat ini, Bung Anas sedang mengikuti Program Doktor Ilmu Politik di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Pekerjaan dan Pengalaman:

Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2010-2015
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Periode 2009-2014
Pimpinan Kolektif Nasional KAHMI, 2009
Ketua Yayasan Wakaf Paramadina, 2006-sekarang
Ketua DPP Partai Demokrat, 2005-sekarang
Anggota KPU Periode 2001-2005
Anggota Tim Seleksi Parpol Peserta pemilu 1999 (tim 11), 1999
Anggota Tim Revisi UU Politik (tim 7), 1998
Ketua Umum PB HMI Periode 1997-1999

Keluarga:

Athiyyah Laila (istri), Akmal Naseery (anak), Aqeela Nawal Fathina (anak), Aqeel Najih Enayat (anak), Aisara Najma Waleefa (anak)

Buku dan Karya Ilmiah:

Revolusi Sunyi, 2010
Bukan Sekadar Presiden, 2009
Takdir Demokrasi, 2009
Menjemput Pemilu 2009, Jakarta : Yayasan Politika, 2008
Melamar Demokrasi, Jakarta : Republika, 2004
Islamo-demokrasi : Pemikiran Nurcholish Madjid, Jakarta : Republika, 2004
Pemilu Orang Biasa, Jakarta : Republika, 2004
Ranjau-Ranjau Reformasi : Potret Konflik Politik Pasca Jatuhnya Soeharto, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1999.
Jangan Mati Reformasi, Jakarta : Yayasan Cita Mandiri Indonesia, 1999.
Menuju Masyarakat Madani : Pilar dan Agenda Pembaruan, Jakarta : Yarsif Watampone, 1997.

Penghargaan :

Bintang Jasa Utama dari Presiden RI, tahun 1999.

saoscumi 25 Dec, 2011