Pemilik Pabrik Implan Bermasalah Diburu Interpol

Pemilik Pabrik Implan Bermasalah Diburu Interpol


[imagetag]

INILAH.COM, London – Pemilik pabrik implan payudara yang bermasalah, Jean-Claude Mas, diburu Interpol.

Pria berusia 72 tahun ini adalah pendiri Poly Implant Prothese (PIP), produsen implan silikon industri yang digunakan oleh wanita di hampir seluruh dunia.

Interpol kini mencarinya. Kepolisian Kosta Rika menyatakan, pria ini terancam hukuman penjara tiga tahun karena pelanggaran lalu lintas yang serius pada 2010 di negara itu.

Seorang dokter bedah kosmetik di Prancis, Patrick Baraf, mengungkap bahwa Mas tadinya seorang tukang daging sebelum mendirikan PIP pada 1991.

PIP akhirnya menjadi produsen implan terbesar ketiga dunia dan menghemat budget banyak orang karena tak tak lagi menggunakan implan medis yang asli.

Di Inggris, 40 ribu wanita menggunakan implan PIP dan 250 diantaranya melayangkan tuntutan karena implan sobek.

Diperkirakan, terdapat 300-400 ribu wanita pengguna implan PIP di seluruh dunia. Terutama Amerika Latin dan Eropa, pasar terbesarnya.


Quote:


hii kasusnya serem implannya ampe sobek :berdukas

mattbomel 26 Dec, 2011