Demi Asia, Real Madrid Kontra Barcelona Dimajukan?

Berita Indonesia - Kabar gembira untuk publik Indonesia. Kabarnya, banyak pihak di Asia mendesak agar Derby El Clasico Desember mendatang dimainkan pada siang hari agar menguntungkan penonton Asia.

Setelah La Liga pertama kali menggelar kick-off pada siang hari pertama kali saat Real Madrid menghancurkan Osasuna 7-1 hari Minggu lalu (5/11/2011), untuk memberikan kesempatan bagi penonton Asia menikmati pertandingan klub besar negeri matador tersebut dalam waktu yang tidka terlalu malam.

Meskipun tidak cocok di mata penikmat sepakbola Spanyol, ternyata keputusan itu berbuah manis. Diperkirakan 60 juta penonton di Cina menonton partai dimana Cristiano Ronaldo mencetak hatrik, dua gol oleh Karim Benzema, dan gol-gol dari Pepe dan Gonzalo Higuain.

Setelah diberikan kenikmatan itu, ternyata publik 'Negeri Tirai Bambu' meminta lebih.

"Sangat menyenangkan menonton Real setelah makan malam, tanpa perlu menunggu sampai subuh untuk menonton pertandingan," tulis suratkabar The Shenzen Daily.

Sementara kantor berita Xinhua meminta agar partai Clasico antara Real Madrid dan Barcelona pada 11 Desember mendatang juga digeser ke siang hari.

"Partai Real melawan Barca harusnya dimainkan pada waktu yang sama (siang hari) karena pasti akan mengundang penonton yang sangat banyak di Cina," tulis Xinhua. "Spanyol ingin memperhatikan fansnya di Cina dan itulah mengapa perubahan jam kick-off harus dilakukan,"

Bahkan kantor berita yang sudah lahir sejak 1931 itu mengklaim pasar Cina bsia membantu sepakbola Spanyol agar tidak terkena imbas dari krisis ekonomi Eropa yang juga menular ke Spanyol.

"Siapa tahu, mungkin kick-off lebih awal, untuk memenuhi tuntutan pasar Asia, dapat menjadi bagian dari suatu paket bantuan dari Cina untuk menghidupkan kembali ekonomi Spanyol sekarat," klaim Xinhua, yang berkantor pusat di distrik Xincheng, Beijing.

Kemungkinan untuk menggelar partai super-panas itu lebih awal memang sangat terbuka, untuk membuka pasar La Liga demi menyaingi Liga Primer Inggris. Tapi Liga Profesional Spanyol (LFP) belum membuat keputusan apapun.

"Kami belum membuat keputusan apapun atau mengadakan pembicaraan tentang kemungkinan tersebut," ujar Sekretaris Jendral LFP, Carlos del Campo, seperti yang dinukil dari Goal.com