Warga Peringati Tujuh Tahun Tsunami Aceh

[imagetag]

Musibah gempa dan tsunami di Aceh seperti tetap membekas, sulit terlupakan. Senin (26/12) adalah genap tujuh tahun sejak terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh. Rencananya Pemerintah Aceh Utara menyiapkan tempat pelaksanaan di Desa Ulee Rubek Kecamatan Seunuddon, sekitar 74 Km sebelah timur dari kota Lhokseumawe.

Di Lhoksuawe sendiri acara mengenang bencana tsunami dipusatkan di Masjid Islamic centre yang diprakarsai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan aktivitas sehari penuh. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, mengambil lokasi di Ule Rubek karena daerah tersebut yang paling parah dan banyak korban saat bencana tsunami.

Jumlah Korban Tsunami Seunuddon mencapai 708 orang dari 10 desa, yang mengakibatkan 174 anak jadi yatim. Desa terparah adalah masing masing Desa Teupin Kuyuen 51 orang tewas, Desa Bantaian 15 tewas, Ulee Rubek Timur 61 tewas, Ulee rubek Barat 65 tewas. Selain itu di desa Lhok Puuek 268 tewas, Meunasah Sagoe 111 tewas, Matang Puntong 105 tewas, Matang Panyang 11 tewas, Matang Lada 1 tewas, Ulee Matang 1 tewas.

sumber

Meskipun sudah tujuh tahun berlalu kenangannya masih terasa hingga kini...

infoberita 25 Dec, 2011