Pelepasan Harimau dengan Radio Collars di Aceh

Pelepasan Harimau dengan Radio Collars

Di akhir tahun 2008 lalu, 2 ekor harimau yang telah diberikan kalung ber-GPS dilepaskan kembali ke hutan Aceh. Bersama dengan lembaga-lembaga mitra, BPKEL telah berkoordinasi dan mengatur pelepasan tersebut. Ini adalah pertama kalinya perangkat dengan radio digunakan untuk harimau di Aceh. Kedua harimau tersebut dalam kondisi baik, satu berada di hutan Ulu masen dan yang kedua berada di dalam Ekosistem Leuser. Lokasi pelepasan merupakan habitat harimau yang "sempurna" dengan suplai air dan mangsa yang cukup, dan dengan area jelajah yang luas bagi harimau yang baru dilepaskan ini untuk mendapatkan teritorinya.

[imagetag]

Sebelumnya, kedua harimau ini ditangkap oleh warga desa karena harimau ini dicurigai telah memangsa manusia, dan dikurung di dalam kandang kecil di kantor BKSDA Banda Aceh. Dengan komitmen untuk melindungi dan merestorasi keberagaman hayati, pelepasan ini merupakan bagian dari strategi BPKEL dalam memastikan bahwa satwa liar tidak boleh ditangkap karena wilayah dengan keragaman hayati yang lengkap adalah habitat yang paling baik bagi mereka. "Terus terang saja, tak ada alasan mengapa satwa liar harus ditangkap di Aceh. Di provinsi ini, kita punya keistimewaan karena memiliki salah satu lokasi konservasi potensial yang paling kaya di dunia" kata Mike Griffiths, Koordinator Konservasi dan Rehabilitasi BPKEL.

Videonya ada di sini gan :


Sumber : http://leuserecosystem.org/id/berita...o-collars.html

BlackCivet 26 Dec, 2011