Dua Belas Kebohongan Terbesar AS Pada Tahun 2011

Washington, PelitaOnline– MENJELANG berakhirnya tahun 2011 ini, David J. Rothkopf menulis selusin kebohongan Amerika Serikat yang paling mengerikan di sebuah majalah terkemuka di negara itu.

"Saya tinggal di Washington, dimana kebohongan telah menjadi sebuah bentuk seni," tulis analis kebijakan luar negeri AS itu.

Sebelum menyebutkan kebohongan-kebohongan terbesar Amerika pada tahun 2011, Rothkopf membagi pernyataan-pernyataan keliru Washington ke dalam beberapa kategori.

Pertama, apa yang disebut dengan "kehalusan". Seperti Presiden Barack Obama saat ingin mendapatkan kepentingan khusus dari politik Amerika.

Kedua, apa yang disebut dengan "keberanian". Seperti Newt Gingrich saat menjatuhkan komunisme.

Dan terakhir adalah apa yang disebut dengan "wajah lurus". Seperti Mitt Romney saat mengatakan ia telah memegang keyakinan politik.

Dalam pandangan Rothkopf, para pendusta AS telah melakukan kebohongan terbesar dalam sejarah. Diantara kebohongan itu adalah sebagai berikut:

1. "Perang di Irak berakhir setelah sembilan tahun."

Rothkopf mencatat bahwa militer AS telah terlibat di Irak sejak awal tahun 1990. Keberadaan militer Amerika sudah sangat lama dan ini membuktikan kebijakan gila perang AS di wilayah tersebut.

2. "Misi Amerika di Irak sukses."

Rothkopf mengungkapkan keheranan saat Irak diklaim AS sebagai negara yang tidak demokratis dan korup. Dalam perang ini, AS telah menghabiskan biaya USD1 triliun, ribuan nyawa tentara AS dan ratusan ribu nyawa warga Irak telah melayang. "Perang AS di Irak lebih tepat untuk disebut gagal penuh," katanya.

3. "Kami menang di Afghanistan."

Rothkopf menggambarkan hal yang satu ini sebagai sebuah kesalahan besar dari Sekretaris Pertahanan AS Leon Panetta. Washington telah memperkuat ekstrimis di wilayah ini. Ancaman ketidakstabilan nuklir Pakistan sekarang sebenarnya lebih tinggi daripada sebelumnya.

4. "Pakistan adalah sekutu Amerika" dan "Afghanistan adalah mitra Amerika."

"Baik Pakistan maupun Afghanistan dapat disebut sebagai sekutu AS. Tetapi pernyataan tersebut sungguh berbeda dengan kenyataannya. Hal ini dibuktikan oleh permusuhan Islamabad terhadap AS. Begitupula dengan Afghanistan, Kabul meremehkan Amerika Serikat di panggung dunia," kata Rothkopf.

5. "Amerika tidak terancam oleh pertumbuhan China."

Pernyataan ini pernah diungkapkan oleh sekretaris menlu AS Hillary Clinton. Menurut Rothkopf, Ini sungguh tidak benar. Amerika sangat takut oleh kekuatan China

6. "Partai Republik masalah" dan "Demokrat adalah masalah."

Rothkopf mengatakan bahwa masalah politik AS tidak terletak pada sistem, tapi pada uang. Dan inilah kebohongan besar politik Amerika. Diam-diam, kekuatan uang telah mengalir ke dalam sistem politik Amerika. Berdasarkan hal ini, sistem politik AS sangat rentan terhadap skandal korupsi.

7. "Pemotongan pajak jutawan akan membantu menciptakan lapangan kerja."

"Tidak ada satu bukti pun yang mendukung hal ini. Pernyataan ini sungguh konyol dan idiot," kata Rothkopf.

8. "Pada KTT berikutnya pemimpin Eropa akan mengambil keputusan"

Rothkopf mengatakan, ketika klaim ini dibuat setiap minggu dalam bulan-bulan terakhir ini, seharusnya pasar keuangan semakin canggih dan mengalami kemajuan. Namun perekonomian Amerika Serikat terus jatuh terpuruk.

9. "Pemerintahan Obama berkomitmen untuk mereformasi layanan keuangan."

Sistem keuangan AS masih diganggu oleh semua ancaman yang menghasut resesi tahun 2008. "Tidak ada satu inci kemajuan pun yang dicapai," kata Rothkopf.

10. "Hanya sembilan persen orang Amerika menyetujui Kongres."

"Ini tidak mungkin benar, "kata Rothkopf dengan nada sarkastis.

11. "Operasi di Libya akan berakhir dalam hitungan hari atau minggu."

Rothkopf mengatakan operasi itu dimulai dengan salah, kemudian salah dan kemudian salah lagi selama berbulan-bulan.

12. "Aku mencintai orang Israel."

Dalam catatan Rothkopf, meskipun semua politisi di AS membuat pernyataan seperti itu, sesungguhnya tidak ada yang benar-benar dengan ucapannya. "Apa para politisi itu benar-benar serius? Bagaimanapun, saat mereka berkata bahwa 'saya ingin agar orang-orang Yahudi Amerika berpikir aku mencintai Israel,' hal itu hanya bertujuan supaya mereka mendapatkan dukungan politis dan dukungan finansial," katanya.

Berdasarkan hal itu, Rothkopf menyimpulkan bahwa para politisi Amerika bermuka dua, penuh kebohongan, dan penakut.
sumber http://www.pelitaonline.com/read/pol...da-tahun-2011/
koment TS= kebohongan sebagai bentuk seni di USA :o

simbadutoke 24 Dec, 2011