Mengheningkan Cipta Memperingati 7 Tahun Tsunami Aceh

Jakarta - Tepat tujuh tahun setelah bencana Tsunami di Aceh, Para relawan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk sesaat mengheningkan cipta. Mendoakan ribuan korban tewas dalam tsunami Aceh.

"26 Desember 2011, memperingati 7 tahun Tsunami Aceh dan untuk mendoakan para korban bencana pada umumnya juga relawan yang gugur di medan kepedulian dan kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) mengajak kita semua untuk mengheningkan cipta sesaat memohon doa pada pukul 10.00 WIB," ajak Direktur Eksekutif Komite Indonesia Solidaritas Somalia (KISS) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Syuhelmaidi Syukur.

Hal ini disampaikan Syuhelmaidi kepada detikcom, Senin (26/12/2011).

Para relawan ini juga mengusulkan agar tanggal 26 Desember dijadikan sebagai hari relawan nasional. Memperingati kerja keras relawan dalam menyelamatkan ribuan korban Tsunami Aceh.

"Dan juga mengusulkan tanggal 26 Desember sebagai Hari Relawan Nasional," harapnya.

Tsunami Aceh terjadi setelah sebelumnya gempa berkekuatan 9,3 SR menghentak. Gempa tersebut memiliki kedalaman 10 km. Dalam peristiwa itu, lebih dari 120.000 orang tewas dan lebih dari 90.000 orang hilang. Gempa ini berdampak luas hingga ke Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Srilangka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.

Tujuh tahun setelah gempa 9,3 Skala Richter dan Tsunami menerjang Aceh, dari waktu ke waktu, kondisi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mulai pulih. Masyarakat pun mulai menjalankan aktivitas seperti sediakala meski dampak bencana tetap membayangi.

Sumber : detiknews

SiBoeng 26 Dec, 2011