RIM Berani Tolak Permintaan Pemerintah

Jakarta - Tak mau bangun data center dan server BlackBerry, kini Research in Motion (RIM) juga menolak permintaan pemerintah saat diminta untuk mengajukan izin sistim komunikasi data (Siskomdat).

"Kita sudah minta, tapi RIM-nya nggak mau," sesal Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Muhammad Budi Setiawan, saat ditemui detikINET, di sela Panja DPR belum lama ini.

Alasan pemerintah mendesak RIM agar mengajukan izin Siskomdat karena layanan BlackBerry Internet Services (BIS), BlackBerry Enterprises Services (BES), dan BlackBerry Messenger (BBM) memenuhi konfigurasi teknis untuk lisensi tersebut.

"Sekarang kami sedang kejar RIM untuk memenuhi kewajiban membangun data center karena regulasinya itu jelas ada. Ancaman kami tentang pembekuan layanan BIS, BES, dan BBM masih berlaku," tegasnya.

Ketidakpatuhan RIM atas regulasi pemerintah ikut disesalkan sejumlah pihak. Bahkan, ada pihak yang akan melampiaskan kekecewaannya dengan merencanakan aksi pelemparan BlackBerry di Kedutaan Besar Kanada, negara asal RIM.

"Kita terusik bahwa dengan satu layanan BlackBerry saja kita sebagai bangsa yang besar dikerjain. Kita adalah bangsa besar, ini negeri yang besar jadi jangan main-main," kata Kamilov Sagala, Direktur Eksekutif LPPMI, Selasa (20/11/2011).


(rou/fyk)

sumber

bener2,, ga bisa nurut.. :nohope
:capedes
ga pake bis lagi dah..
jangan2 bener terkait inteligen nih,setiap terkait dengan data pasti nolak, ga mau buat data center disini.. terkait jaringan apakah RIM?

papipanda 21 Dec, 2011