Kaleidoskop CSR Perusahaan-Perusahaan BUMN 2011

Perjalanan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengimplementasikan program corporate social responsibility atau tanggungjawab sosial (CSR) sepanjang tahun 2011 menjadi perbincangan yang menarik untuk dibahas dan dipantau keberadaannya. CSR sendiri mempunyai pengertian sebagai sebuah komitmen berkelanjutan dari sebuah usaha bisnis untuk berlaku etis dan bisa berkontribusi pada pembangunan ekonomi guna meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja dan keluarganya termasuk komunitas lokal dan masyarakat pada umumnya. Hingga memasuki akhir 2011, banyak program-program CSR BUMN yang belum bisa terukur dan fokus kepada program-program kesejahteraan masyarakat lantaran hingga kini belum ada pemetaan wilayah kemiskinan yang jelas untuk mengarahkan program CSR BUMN ini bisa lebih berkontribusi pada pencapaian target pembangunan millenium atau Millenium Development Goals (MDG's).

Sebagai sebuah perusahaan negara (Persero), badan usaha pemerintah ini diwajibkan untuk melaksanakan CSR sesuai yang diamanatkan UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang dalam Pasal 74 (1) mengatakan bahwa Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Di tahun ini, pemerintah juga telah menelorkan sebuah kebijakan baru mengenai tanggung jawab sosial perusahaan yang di masukan ke dalam salah satu undang-undang Penanganan Fakir Miskin. Banyak pihak mengatakan, UU ini juga memuat perubahan paradigma baru dalam penggunaan dana CSR yang lebih mengarah kepada sebatas tuntutan tanggung jawab sosial dunia usaha.

Bisa dikatakan, penerapan CSR BUMN di tahun 2011 ini masih tetap memfokuskan kepada community development atau lingkungan sekitar mereka beroperasi. Sedangkan kegiatan CSR dengan skup yang lebih luas dimanfaatkan beberapa BUMN dengan program kesehatan dan program bantuan bencana disertai maraknya program CSR lingkungan berupa penanaman pohon.

Sejauhmana perusahaan-perusahaan BUMN berperan dalam kegiatan CSR mereka ? berikut ini tim 108CSR.com akan mengulas kembali perjalanan-perjalanan program CSR perusahaan BUMN sepanjang tahun 2011 yang diambil dari pemberitaan-pemberitaan sepanjang 2011 ini.


PERTAMINA
Pertamina menjadi perusahaan BUMN yang membuat program Pertamina Peduli sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaannya (CSR) di lokasi operasi mereka berada. Disepanjang 2011, beberapa peran nyata dalam bentuk program Corporate social responsibility (CSR) Pertamina peduli kesehatan (operasi bibir sumbing, Pertamina peduli bencana (program pelatihan bencana 2011) dan lingkungan berupa penanaman 1 juta pohon menjadi andalan CSR Pertamina disepanjang tahun 2011 ini. beragam penghargaan di bidang CSR juga didapatkan Pertamina, seperti Penghargaan MURI Atas Rekor Pembagian Sepeda untuk Anak-Anak Sekolah dengan Jumlah Terbanyak. Kemudian Penghargaan MURI Atas Rekor Pertamina Sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Pemeriksaan Gula Darah dengan Peserta Terbanyak. Penghargaan MURI Atas Rekor PT Pertamina EP Region Sumatera Sebagai Penyelenggara Pendukung Pembuatan Kompos dengan Peserta Terbanyak, Coastal Awards (Refinery Unit VI Cilacap), penghargaan Jabar Maju Bersama PT Pertamina (Persero) dan penghargaan internasional, yaitu penghargaan AREA Southeast Asia 2011.

PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk bisa dikatakan BUMN pertambangan yang hijau. Sebagai salah satu BUMN pertambangan Batu Bara yang sudah ada sejak zaman Belanda ini ternyata mampu memperoleh predikat Aditama untuk lingkungan dari Kementrian ESDM dan predikat proper hijau dari Kementrian lingkungan.

Sementara itu, jumlah dana CSR PT Bukit Asam (Persero) Tbk, yang dikucurkan pada tahun 2011 tidak sedikit. Alokasi dana PTBA untuk CSR tahun 2011 mencapai Rp80 miliar. Jumlah ini dipakai antara lain untuk proyek infrastruktur di Muaraenim
dan Lahat sebesar Rp16 miliar. Selain itu, ada juga hibah dana PKBL mencapai Rp40 miliar, diantaranya untuk beasiswa sebesar Rp4 miliar kepada 3.000 siswa. Ada lagi alokasi untuk dana kemitraan tahun 2011 sebesar Rp40 miliar, menambah dana kemitraan yang sudah disalurkan dengan total Rp103 miliar yang kini tengah diputar. Di luar alokasi PKBL dan kemitraan 2011 tadi, CSR juga telah memberikan hibah untuk perhelatan SEA Games, antara lain hibah bangunan fisik lapangan tenis.

Pada tahun ini program CSR PTBA juga mendapatkan penghargaan antara lain, pertama, Indonesia Green Award 2011 penghargaan untuk menginspirasi Bumi karena menjadikan Lahan Bekas Tambang sebagai Taman Hutan Raya dan Kawasan Konservasi di kabupaten Muara Enim serta menyelamatkan pohon Merbau Sumatera Selatan yang hampir punah/lenyap. Kedua, pada Indonesia MDG's Award PTBA memperoleh peringkat GOLD untuk bidang Pendidikan 9 Tahun untuk Pemberdayaan Anak Keluarga Miskin, SILVER untuk Bidang Kelompok Simpan Pinjam Kaum Perempuan LKMS-BMT Almu'min, SILVER CSR Officer dan SILVER untuk penyediaan Air Bersih bagi masyarakat. Ketiga, penghargaan ADITAMA Pengelolaan Lingkungan Tambang dari Kementerian ESDM cq Dirjen Minerba.

Seperti pada umumnya disetiap perusahaan BUMN memiliki sebuah Program Bina Lingkungan. Sedangkan untuk PTBA, Program Bina Lingkungan itu sendiri dibagi menjadi enam bidang, yaitu pendidikan dan pelatihan, bantuan bencana alam, kesehatan, sarana ibadah, sarana dan prasarana, pelestarian alam dan program kemitraan yang mencakup delapan sektor usaha yaitu perdagangan, industri, perkebunan, perikanan, pertanian, peternakan, jasa dan lain-lain. Namun, guna menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat lokal, PTBA lebih banyak merealisasikan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan.

PT BNI (Persero) Tbk
PT BNI (persero) Tbk yang dikenal sebagai pelopor "Green Banking" atau Bank "hijau" di Indonesia, kini tidak lagi bertahan pada paradigma lama, yaitu perusahaan berorientasi pada profit yang hanya bersentuhan dengan aspek ekonomi saja. Namun, Bank kini mulai mengadopsi berkelanjutan yang dituntut menjaga keberlangsungan suatu usaha di masa depan untuk generasi yang akan datang. Bank ini juga dianggap prestisius bagi para Penginspirasi Bumi melalui Visi Biru Aksi Hijaunya.

Program CSR di BNI menerapkan strategi tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk pembinaan masyarakat dan bantuan sosial yang memiliki dampak terhadap perubahan ke arah hidup yang lebih baik serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sedangkan untuk dana CRS yang dianggarkan BNI untuk seluruh Indonesia tahun 2011 ini mencapai kurang lebih Rp 16 miliar, baik itu berupa beasiswa pendidikan, pembangunan dan sarana rumah ibadah, dan program penanaman pohon.

Pada tahun 2011 ini, BNI juga memperkenalkan program kemitraannya dengan mendukung batik menjadi karya kebanggaan bangsa untuk dapat berkiprah ke pentas dunia. Dukungan ini sebagai salah satu wujud dukungan BNI terhadap pengembangan industri kreatif di Indonesia, yaitu pengembangan untuk industri batik atau Kampoeng Batik BNI berupa pemberdayaan dan pengembangan sentra usaha batik dengan program kemitraan, pemberian fasilitas pembiayaan, pelatihan atau traning (capacity building) dan dukungan ke akses pasar. Program tersebut tengah dikembangkan untuk beberapa daerah sentra batik, antara lain di Pekalongan, Pati, Solo, Yogyakarta, Cirebon, dan daerah lainnya.

sumber


Boleh juga nie para BUMN kita melakukan CSR..
Jangan Korupsi aja yah kerjanya...

papipanda 21 Dec, 2011