ingin anaknya jadi polisi,petani bayar 65 juta malah ketipu

Ingin Punya Anak Polisi, Petani Ditipu Rp 65 Juta


[imagetag]

INILAH.COM, Tuban - Niat Nurkhasan (43), seorang petani warga Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban untuk menjadikan anaknya sebagai seorang polisi dengan memberikan uang pelicin, kandas sudah. Pasalnya akibat hal itu, ia justru tertipu oleh polisi gadungan yang mengaku sebagai anggota dari Polda Jatim.

Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, Rabu (21/12/2011), Nurkasan tertipu hingga Rp 65 juta oleh seseorang yang mengaku bernama Samsul Hadi, yang juga mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Jatim.

Kejadian penipuan tersebut bermula saat pelaku datang ke rumah Nurkasan diantar Brigadir Bambang Haryono (53), seorang anggota Polisi dari Polsek Tambakboyo, Kabupaten Tuban, yang sebelumnya telah kenal dengan pelaku.

Kemudian, saat berada di rumah korban, Samsul menawarkan kepada Nurkasan untuk membantu anaknya supaya bisa masuk menjadi anggota polisi dengan membayar uang pelicin senilai Rp 150 juta.

Awalnya Nurkasan tidak tertarik dengan penawaran pria yang mengaku tinggal di Perum Delta Surya, Blok G VII nomer 3, Sidoarjo tersebut. Namun karena diyakinkan Bambang yang sudah dikenal korban, akhirnya Nurkasan menyetujui kesepakatan tersebut.

"Pada saat itu korban baru membayar uang tunai sekitar Rp 65 juta kepada pelaku. Untuk menyakinkan korban pelaku juga meninggalkan kartu nama dengan alamat lengkap," ungkap AKP Nursento, Kasubbag Humas Polres Tuban.

Namun apesnya, setelah melakukan transaksi, pelaku langsung menghilangkan jejak. Semua nomer telepon milik Samsul tidak bisa dihubungi oleh korban.

"Karena tidak bisa dihubungi, korban mengencek nama Syamsul Hadi di Polda Jatim, namun nama tersebut tidak ada di Polda, sedangkan untuk alamat yang diberikan kepada korban juga palsu. Akhirnya korban melaporkan kejadian penipuan itu kepada pihak kepolisian," sambung Nursento.

Sementara itu, kini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penipuan ini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk Brigadir Bambang Hariyono untuk dimintai keterangan lebih lanjut. [
Quote:


waah pake jalur cepet sih pak , kalo ga kenal ama si pelicin ya jgn mau dong ,, petaninya salah juga ,,, ilang deh 65juta :berdukas

dasarunikbanget 22 Dec, 2011