Heboh! Balita Disunat Mahluk Gaib Berambut Panjang

Warga Kampung Suka Wening, Desa Kerta Jaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jabar, heboh mendengar kabar ada balita laki-laki berusia 4 tahun tiba-tiba telah disunat tanpa dibantu dokter atau tim medis. Tak pelak, peristiwa tersebut membuat keluarga Ahmad Dwika Saepuloh (4) bocah laki-laki anak kedua pasangan Kodir (34) dan Supartini (29) menjadi pusat perhatian warga sekitar.

Ketika itu, Kodir dikejutkan dengan kemaluan anaknya telah disunat, ketika hendak memandikan Dwika, meskipun dirinya belum berniat membawa anaknya ke mantri sunat atau ke rumah sakit.

"Memang ada sedikit kejanggalan kemarin sore itu, Dwika tidak seperti biasanya kalau dibangunkan setelah tidur siang. Dia seperti malas dan menolak ketika saya ajak mandi, biasanya tanpa disuruh, dia sudah masuk kamar mandi sendiri," kata Kodir, Kamis (22/12).

Dia mengaku terkejut, ketika melihat keajaiban, dimana kemaluan anaknya itu telah disunat. Ketika itu, Dwika mengaku, didatangi seorang perempuan berambut panjang dan membawa gunting.

"Perempuan itu, cerita anak saya, menawarinya, untuk disunat dan anak saya menjawab mau. Anehnya tidak ada rasa sakit yang dirasakan anak saya, terlebih ketika mandi," ucapnya.

Mendapati hal tersebut, dia hanya menyampaikan hal tersebut ke beberapa orang sanak saudaranya. Namun kabar cepat tersebar, sehingga warga sekitar dan warga luar kampung berdatangan ke rumahnya untuk mengetahui kebenaran peristiwa tersebut.

Sementara itu, warga yang berdatangan ke rumah Kodir, meyakini, balita yang akrab disapa Kaka itu telah disunat makluk gaib. Namun Kodir mengaku, kalau memang anaknya disunat secara gaib, dia hanya bersyukur dan mengharapkan anaknya menjadi anak yang soleh.

"Saya tidak ingin ini dibesar-besarkan, harapan saya ini pertanda kalau anak saya akan menjadi anak yang istimewa kelak," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur, KH. Abdul Halim, meminta media untuk tidak terlalu membesar-besarkan fenomena tersebut. Pasalnya, tegas dia, segala sesuatu di dunia ini bisa terjadi kalau Allah SWT berkehendak. "Bisa saja itu disunat secara gaib, tapi bukan berarti, setiap yang gaib itu jin. Segala sesuatu bisa mungkin kalau ada izin Allah SWT," pungkasnya.

Sumber

dasarunikbanget 22 Dec, 2011