hii mayat wanita korban pembunuhan di kubur di kebun singkong

Mayat Wanita di Kebon Singkong Korban Pembunuhan


INILAH.COM, Bekasi - Polresta Bekasi Kota mengamankan dua orang yang diduga ikut serta dalam mengubur mayat wanita yang ditemukan di kebun singkong, Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"Dua orang diamankan, beberapa jam sejak korban pertama kali ditemukan. Sementara satu orang lagi yang diduga pembunuh mayat wanita tersebut masih dalam pengejaran," jelas Kasat Resktrim Polrestra Bekasi Kota, Kompol Dedi Murti, Jumat (23/12/2011).

Dua orang yang ditangkap adalah Imam (18), yang merupakan penjaga kebun singkong dan Anang (18), warga Jatimakmur, Pondok Gede. Dedi mengatakan keduanya ditangkap berdasarkan kecurigaan petugas saat meminta keterangan dari Imam.

Petugas curiga, karena kebun itu sehari-hari dijaga Imam, namun dia mengaku tidak tahu dengan adanya mayat yang terkubur disana. Setelah terus didesak akhinya keduanya mengaku hanya disuruh menggali dan menguburkan mayat tersebut. Saat ini petugas tengah mengejar satu orang lagi yang diduga menjadi pelaku pembunuh mayat wanita tersebut.

Sementara berdasarkan hasil olah tempat kejadian polisi menduga mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan. Hal tersebut karena ditemukan adanya luka pada tubuh mayat yang sudah dalam kondisi rusak.

"Polisi menemukan luka pukul yang cukup serius di kepala bagian belakang korban. Jadi kuat dugaan mayat ini korban pembunuhan," ujar Dedi.

Dedi menambahkan mayat tersebut diduga sudah tewas sejak tiga hari lalu, dan tidak ditemukan adanya kartu identitas dari mayat perempuan ini. "Kondisi mayat sudah rusak terutama pada bagian kepala, ini karena proses pembusukan. Sementara untuk motif kita juga belum bisa ketahui," ucapnya.

Sebelumnya pada Kamis (22/12/2011), sesosok mayat ditemukan setengah terkubur di kebon singkong milik Tukiran, yang berada di RT 05/01, Kampung Bojong Tua, pukul 10.00 WIB.[bay]

Quote:


semoga amal ibadah sang korban di terima gan ,, turut berduka ,, ganjar pelaku seberat2nya :marah

saidmrizal 23 Dec, 2011