Trayek dan Izin M 26 Resmi Dicabut

Trayek dan Izin M 26 Resmi Dicabut

[imagetag]

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengambil kesimpulan pengelola angkot M 26 telah melanggar ketentuan. Dishub DKI pun memastikan jika izin dan trayek M 26 dicabut terkait tindakan asusila berupa pemerkosaan di dalam angkutan kota M 26, jurusan Kampung Melayu-Bekasi.

"Pelakunya merupakan sopir tembak, dan izin trayeknya positif dicabut. Hingga kini keberadaan pelaku masih diburu oleh pihak kepolisian," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono saat dihubungi di Jakarta, Selasa (20/12/2011) siang.

Pristono menjelaskan, pengoperasian angkutan melalui supir tembak merupakan pelanggaran. Apalagi saat ini pihaknya tengah konsentrasi dalam menyosialisasikan penggunaan seragam dan kartu tanda anggota (KTA) dan kartu pengenal pengemudi (KPP), untuk menghindari praktek sopir tembak.

Dia menegaskan, keberadaan sopir tembak ini dianggap sudah semakin meresahkan karena kerap berbuat ulah dan merugikan masyarakat. Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat jika foto pada Kartu Pengenal Pengemudi (KPP) dan Kartu Pengenal Anggota (KPA) tidak sesuai dengan aslinya, dapat langsung diarahkan ke pos keamanan terdekat atau lebih baik turun dari angkutan umum.

Sebelumnya, penyidik Kepolisian Resor Kota Depok memastikan angkot M 26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi yang digunakan untuk merampok dan memerkosa penumpangnya telah ditemukan. Mobil angkutan kota itu dibuang di suatu tempat yang saat ini belum disebutkan lokasi persisnya. Petugas kepolisian juga sudah menghubungi pemilik angkot yang sesungguhnya.

Menurut pengakuan pemilik, mobil itu dipakai pelaku sopir tembak, bukan sopir asli. Saat ini, penyidik sudah 80 persen menyelesaikan proses penyidikan. Selebihnya, polisi berkonsentrasi memburu pelaku perampokan yang menimpa pedagang sayur berinisial R (35). R dirampok kemudian diperkosa di dalam angkot M26 ketika hendak berbelanja dari rumahnya ke Pasar Kemiri Muka, Depok.

Quote:


akhirnya di banned juga niy angkot :hammer

sazabi666 20 Dec, 2011