Kebijakan Wajib Pertamax Bisa Sebabkan Kelangkaan BBM

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengingatkan kesiapan pemerintah terkait rencana membatasi kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubisidi dengan cara melarang kendaraan pribadi menggunakan BBM premium per 1 April 2012.

"Menurut saya ada rencana membatasi kuota BBM tahun depan ya boleh-boleh saja," ucap Fabby ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (18/12/2011).

Tetapi, ia memberi catatan, rencana pengalihan ke penggunaan pertamax harus dijelaskan secara detail oleh pemerintah. Supaya kebijakannya bisa mencapai hasil yang optimum. Menurut catatan Fabby, pompa bensin yang menyediakan pertamax sebenarnya tidak cukup. "Di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, itu nggak ada yang jual pertamax di situ," sebutnya.

Catatan kedua, terang Fabby, efek kelangkaan bisa terjadi seiring dengan kebijakan pembatasan ini. Dengan adanya kelangkaan maka harga BBM pun bisa naik, baik itu premium maupun pertamax.

Jangan sampai, lanjut dia, upaya pembatasan BBM bersubsidi ini justru membatasi volume BBM di masyarakat. "Saya pernah ke Kota Lampung baru-baru ini. Itu siangan dikit, BBM sudah nggak ada," ujar Fabby.

"Kuota BBM bersubsidi dibatasi boleh, tapi jangan batasi (volume) BBM-nya," tegas dia. Jadi, pemerintah harus mengkaji seperti apa opsi pembatasan BBM bersubsidi yang sesuai.

Sumber : Disini Gan...

0ralucu 18 Dec, 2011