"Kami Belum Tahu Penangkapan Aulia Pohan"

"Kami Belum Tahu Penangkapan Aulia Pohan"
Kedutaan Besar RI di Swiss mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

VIVAnews - Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Aulia Tantowi Pohan, kembali menjadi pemberitaan. Mantan terpidana korupsi itu dikabarkan kembali tersandung kasus hukum. Dia disebut ditangkap di Swiss.

Kabar penangkapan Aulia Pohan itu merebak dalam broadcast message BlackBerry Messenger. "Saya juga dapat berita yang sama. Konon, Aulia Pohan ditangkap di Swiss karena money laundering. KBRI setempat ditolak oleh pemerintah Swiss untuk meminta informasi dari polisi setempat. Salam KBRI London."

Tidak diketahui kabar tersebut berasal dari mana. Namun, penangkapan Aulia Pohan santer berhembus dan diberitakan sejumlah media online Jumat malam, 16 Desember 2011.

Kedutaan Besar RI di Swiss mengaku belum mengetahui kabar tersebut. "Sampai saat ini kami belum tahu soal itu," kata Oktavia, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Swiss, saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 16 Desember 2011.

Menko Polhukam Djoko Suyanto yang ditanya wartawan soal ini di Istana Presiden Jumat, 16 Desember 2012, balik bertanya kepada wartawan darimana asal usul informasi itu. "Saya tidak mau konfirmasi kalau tidak ada sumber yang tepat," katanya.

Seperti diketahui, Aulia Pohan sudah menghirup udara bebas sejak Agustus 2010. Dia mendapatkan remisi dan pembebasan bersyarat.

Aulia Pohan dipenjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait perkara aliran dana Bank Indonesia. Oleh Mahkamah Agung, Aulia Pohan diganjar tiga tahun penjara. (art)
Sumber VIVAnews

fakkarnp 17 Dec, 2011