Anggaran Jakarta 2012 Disahkan Rp36 Triliun

[imagetag]
Harus ada peningkaktan kinerja, untuk menjamin anggaran itu terserap dan tepat sasaran.

VIVAnews - Setelah melalui pembahas yang alot, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, mengesahkan anggaran pendapatan belanja dan daerah (APBD) Provinsi DKI 2012 sebesar Rp36 triliun.

Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar Rp5 triliun lebih dari APBD 2011 yang mencapai Rp31,7 triliun. Nominal juga sangat besar bila dibandingkan dengan anggaran APBD 2007 yang hanya Rp17 triliun.

"Anggaran 2012 Rp36.023.344.857.222, jumlah yang besar sekali. Kalau ingat waktu mulai jadi gubernur, aggaran DKI cuma Rp17 triliun," kata Fauzi Bowo setelah rapat paripurna APBD 2012, Senin, 19 Desember 2011.

Fauzi Bowo berpendapat bahwa menghasilkan anggaran sebesar itu bukan hal yang mudah. Tapi diharapkan ini dapat memacu kinerja eksekutif, untuk menjamin anggaran itu terserap dan tepat sasaran.

"Itu yang jadi konsentrasi saya. Sudah naik dua kali lipat lebih, dan terserah orang mau ngomong apa. Tapi saya kira, untuk menghasilkan anggaran sebesar itu bukan hal mudah," katanya

Karenanya, Fauzi Bowo bersyukur sudah mendapat persetujuan DPRD. Ia juga berharap akan mengakhiri masa jabatannya dengan kinerja yang sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

"Saya sedang mengupayakan secara terus menerus, agar kinerja pegawai pemprov ikut terpacu,' katanya.

Sebelumnya sudah disampaikan bahwa alokasi anggaran dalam APBD DKI 2012 tetap akan diarahkan pada dedicated program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007-2012.

Adapun program dedicated tersebut adalah pengendalian banjir, pembangunan perhubungan dan transportasi, penanggulangan polusi serta peningkatan kualitas kebutuhan dasar masyarakat seperti program peningkatan kualitas pemukiman dan perbaikan kampung.

Program penyediaan air bersih, program peningkatan layanan penduduk miskin dan program peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Program dedicated lainnya yaitu program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK), pengembangan budaya keragaman, penerapan kaidah Good Governance, pengelolaan bencana dan antisipasi perubahan iklim. (sj)

sumber : www.vivanews.com (19-12-2011)

nomersatu 19 Dec, 2011