Polisi Penembak Warga Cuma Dihukum Disiplin

Polisi Penembak Warga Cuma Dihukum Disiplin


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Bareskrim Polri, Komjen Sutarman, menyatakan hanya satu polisi yang dihukum disiplin terkait kasus penembakan Waefa oleh aparat dalam bentrok di PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), Mesuji, Lampung, pada 10 November 2011.

Sutarman mengaku belum bisa memastikan apakah aparat dari satuan Samapta itu bakal dipidanakan akibat menghilangkan nyawa warga. "Sementara satu orang polisi yang diproses," kata Sutarman, di gedung Mahkamah Agung, Kamis (22/12).

Menurut Sutarman, satu pelaku lagi yang sudah ditindak adalah koordinator warga yang mengajak untuk melakukan pengrusakan kamp dan kantor PT BSMI. Pria itu bertugas memprovokasi warga sehingga layak didahulukan untuk ditindak.

Adapun pelaku lainnya masih ditangani pengadilan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. "Semuanya diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Sutarman.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/12), mengatakan bentrokan diawali adanya informasi dari petugas keamanan di PT BSMI kepada pihak kepolisian terkait adanya penjarahan terhadap kelapa sawit yang dilakukan warga. Dua orang warga yang melakukan penjarahan, Dani dan Hendri, dikejar polisi. Namun, sepeda motornya tertinggal.

Saat akan disita sepeda motornya, massa sekitar 100 orang warga menghalangi dan mencoba masuk ke kantor PT BSMI untuk mencari Dani dan Hendri yang menganggap mereka disekap di dalam kantor perusahaan. Jumlah polisi saat itu hanya 14 orang dan meminta bantuan ke Polres untuk menghalau massa. Dalam rekaman versi polisi, ratusan warga terlihat membawa senjata tajam berupa parang dan tombak.

Bantuan dari Polda Lampung tiba di lokasi empat jam setelah kejadian. Bentrokan pun terjadi antara polisi dengan warga yang akhirnya polisi melepaskan tembakan dengan lima orang luka tembak dan salah satunya tewas. Lima orang korban tersebut, yaitu Muslim terkena tembakan di kaki kanan, Robin dengan luka tembak di kaki kiri, Rano Karno dengan luka tembak di lengan dan perut bagian kiri, Harun kena luka tembak di tumit kiri serta Jailani yang tewas tertembak.

"Sebanyak 96 mess karyawan, pos induk satpam, lima mess asisten manajer dibakar dan beberapa gudang bahan bakar minyak (BBM) dan gudang lainnya dibakar massa. Sekarang sudah kondusif," jelas Saud.



sumber : http://www.republika.co.id/berita/na...hukum-disiplin


semoga kasus mesuji bisa diusut sampai tuntas....

mycubicle 23 Dec, 2011