Pilot AMA tewas, empat penumpang terluka
Sabtu, 17 Desember 2011 14:13 WIB | 907 Views
Sentani (ANTARA News) - Seorang pilot tewas dan empat penumpang terluka dalam insiden tergelincirnya pesawat AMA PK-RDC di Bandara Abmisibil, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu sekitar pukul 07.40 WIT.
Menurut Informasi yang berhasil dihimpun ANTARA di Sentani, mayat Cpt Arnold Burung bersama empat orang penumpang yang terluka telah dievakuasi ke Sentani.
Sampai di Sentani, jenazah Arnold Burung langsung dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, sementara empat orang penumpang yang dikabarkan dalam kondisi kritis dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan untuk dirawat intensif.
Pesawat yang terbang dari Sentani itu tergelincir saat landing di Bandara Abmisibil, Distrik Okbibab, hingga terperosok sejauh kurang lebih satu kilometer dan masuk jurang sebelah kiri bandara.
Pesawat naas tersebut langsung terbakar kemudian meledak, namun nyawa empat penumpangnya selamat.
Di kediaman almarhum pilot Cpt. Arnold Burung nampak kelurga mulai berkumpul, meskipun jenazah almarhum belum sampai di rumah.
Ria, salah satu pelayat, mengatakan bahwa keluarga dan kerabat korban telah berkumpul setelah menerima informasih jika pesawat yang dipiloti almarhum itu jatuh.
"Mayat almarhum masih ada di rumah sakit tapi kelurga dan para kerabat sudah berkumpul sejak menerima informasi," katanya.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab tergelincirnya pesawat naas tersebut karena pihak AMA belum bisa dihubungi.
(KR-HLM)
Editor: Suryanto
sumber : http://www.antaranews.com/berita/289...umpang-terluka
kemarin susi air sekarang AMA. smoga penerbangan di papua lebih aman. tahun 2009 lumayan banyak insiden. 2010 turun. 2011 kok kayaknya naik lagi.
abufarah 18 Dec, 2011Sabtu, 17 Desember 2011 14:13 WIB | 907 Views
Sentani (ANTARA News) - Seorang pilot tewas dan empat penumpang terluka dalam insiden tergelincirnya pesawat AMA PK-RDC di Bandara Abmisibil, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu sekitar pukul 07.40 WIT.
Menurut Informasi yang berhasil dihimpun ANTARA di Sentani, mayat Cpt Arnold Burung bersama empat orang penumpang yang terluka telah dievakuasi ke Sentani.
Sampai di Sentani, jenazah Arnold Burung langsung dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, sementara empat orang penumpang yang dikabarkan dalam kondisi kritis dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan untuk dirawat intensif.
Pesawat yang terbang dari Sentani itu tergelincir saat landing di Bandara Abmisibil, Distrik Okbibab, hingga terperosok sejauh kurang lebih satu kilometer dan masuk jurang sebelah kiri bandara.
Pesawat naas tersebut langsung terbakar kemudian meledak, namun nyawa empat penumpangnya selamat.
Di kediaman almarhum pilot Cpt. Arnold Burung nampak kelurga mulai berkumpul, meskipun jenazah almarhum belum sampai di rumah.
Ria, salah satu pelayat, mengatakan bahwa keluarga dan kerabat korban telah berkumpul setelah menerima informasih jika pesawat yang dipiloti almarhum itu jatuh.
"Mayat almarhum masih ada di rumah sakit tapi kelurga dan para kerabat sudah berkumpul sejak menerima informasi," katanya.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab tergelincirnya pesawat naas tersebut karena pihak AMA belum bisa dihubungi.
(KR-HLM)
Editor: Suryanto
sumber : http://www.antaranews.com/berita/289...umpang-terluka
kemarin susi air sekarang AMA. smoga penerbangan di papua lebih aman. tahun 2009 lumayan banyak insiden. 2010 turun. 2011 kok kayaknya naik lagi.
0Awesome Comments!