Pemerkosaan di Angkot
Polisi: Aneh Pacar Memperkosa Kok Dibiarkan
Polisi: Aneh Pacar Memperkosa Kok Dibiarkan
INILAH.COM, Jakarta - Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih jauh keterlibatan dari YN, seorang perempuan yang ditangkap sekaligus merupakan kekasih dari YR, otak dari kasus perampokan dan pemerkosaan yang menimpa RS (35), di dalam angkot M 26.
Kapolres Depok, Kombes Mulyadi Kaharni, mengatakan YN yang merupakan seorang mahasiswi mengetahui peristiwa perampokan dan pemerkosaan yang menimpa RS di dalam angkot M 26. Namun penyidik masih mendalami apakah YN saat itu hanya diam saja atau membantu para pelaku, termasuk pacarnya dalam memperkosa RS.
"Dia tahu perkosaan itu, ini yang kami dalami. Apakah saat itu dia hanya diam saja, atau memprovokasi pelaku untuk memperkosa korban," ucap Mulyadi, di Mapolres Depok, Senin (26/12/2011).
Dalam pemeriksaa awal, YN mengaku saat pemerkosaan terjadi dia tengah tertidur di dalam angkot. Namun setelah diselidiki lebih jauh, diketahui YN saat itu menyaksikan pemerkosaan yang terjadi.
Selain itu petugas juga masih menyelidiki benarkan YN merupakan kekasih dari YR, yang merupakan otak dari pemerkosaan dan perampokan tersebut. Dalam pemeriksaan sementara diketahui YN dan YR baru berpacaran selama dua bulan, namun yang aneh mahasiswi ini membiarkan saja pacaranya melakukan pemerkosaan di depan matanya.
"Ini juga kita dalami, harusnya sebagai perempuan, jika memang pacarnya dia pasti cemburu. Aneh pacar memperkosa kok dibiarkan, seharusnya dia melaporkan ulah kekasihnya ini, tetapi ini justru lari bersamasama pelaku dan memfasilitasi untuk bersembunyi di rumah kakeknya di Bandung," jelasnya.
Saat ini polisi telah menangkap tiga orang pelaku yakni YR, DD dan YN. Sementara MDS satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Ketiga pelaku ini ditangkap di wilayah Bandung. Dari hasil penyelidikan diketahui para pelaku bersembunyi di rumah kakek dari YN, yang merupakan pacar dari YR.
Sebelumnya Ros (40) seorang pedagang sayur mengalami tindak pemerkosaan di dalam angkot M 26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi yang bukan merupakan trayek di wilayah Depok. Dalam keterangannya, Ros salah menaiki angkot yang mestinya mengarah ke Pasar Kemiri Muka, Depok.
Parahnya lagi selain diperkosa, semua harta benda korban yang hendak belanja sayuran di Pasar Kemiri Muka itu dirampas pelaku. Setelah menjalani aksinya, pelaku membuang korban di kawasan Cikeas. Kemudian korban diantar ke Mapolres Depok dan selanjutnya dibawa ke Ros Polri untuk di visum.[bay]
Quote:
|
0Awesome Comments!