Toni: Ada 2 PSSI Juga Tak Masalah
Bandung (beritajatim.com) - Komite Penyelamat Sepak Bola Nasional Indonesia (KPSN) yang terbentuk dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) yang digelar di Jakarta, Minggu (18/12/2011) lalu menyatakan siap membentuk PSSI tandingan jika pengurus PSSI dibawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin tidak menggubris tuntutan mereka.
"Sampai PSSI jadi dua pun tidak jadi masalah," ujar Ketua KPSN, Toni Apriliani di Pengprov PSSI Jawa Barat, seperti dilansir website persibholic.
Sebelumnya RASN yang diikuti lebih 2/3 anggota PSSI ini menelurkan 5 poin yang diberi nama Deklarasi Jakarta. Inti dari Deklarasi Jakarta adalah mosi tidak percaya terhadap pengurus PSSI 'kubu' Djohar Arifin Husin.
Kedua, RASN menuntut agar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI segera digelar dengan tengat waktu 30 Maret 2012. KLB yang akan digelar nanti mesti mengagendakan pemilihan Ketum, Waketum dan Exco. RASN sendiri mendesak PSSI agar bisa memberikan kejelasan KLB sebelum tanggal 23 Desember.
"Intinya mosi tidak percaya kepada PSSI dan tuntutan penyelenggaraan KLB dengan batas waktu 30 Maret 2012. Cuma kita minta kepastian pelaksaaan KLB-nya, Jumat (23/12/12). Kalau tidak juga kita siap menggelar kongres tandingan," terang Toni.
Sedangkan KPSN yang beranggotakan Toni Apriliani (Ketua), La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Benhur Tommy Mano, Dody Reza Alex, FX Hadi Rudyatmo, Sumaryoto, Hardi dan Benny Dolo bertugas untuk memastikan penyelenggaraan KLB sesuai batas waktu yang ditentukan.
"Jadi apabila PSSI tidak menggelar KLB, maka RASN memberikan mandat kepada KPSN untuk menggelar KLB dan menjalankan PSSI sesuai dengan statuta," tandasnya. [but]
sumber : http://beritajatim.com/detailnews.ph...ga_Tak_Masalah
echohuhuy 24 Dec, 2011Bandung (beritajatim.com) - Komite Penyelamat Sepak Bola Nasional Indonesia (KPSN) yang terbentuk dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) yang digelar di Jakarta, Minggu (18/12/2011) lalu menyatakan siap membentuk PSSI tandingan jika pengurus PSSI dibawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin tidak menggubris tuntutan mereka.
"Sampai PSSI jadi dua pun tidak jadi masalah," ujar Ketua KPSN, Toni Apriliani di Pengprov PSSI Jawa Barat, seperti dilansir website persibholic.
Sebelumnya RASN yang diikuti lebih 2/3 anggota PSSI ini menelurkan 5 poin yang diberi nama Deklarasi Jakarta. Inti dari Deklarasi Jakarta adalah mosi tidak percaya terhadap pengurus PSSI 'kubu' Djohar Arifin Husin.
Kedua, RASN menuntut agar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI segera digelar dengan tengat waktu 30 Maret 2012. KLB yang akan digelar nanti mesti mengagendakan pemilihan Ketum, Waketum dan Exco. RASN sendiri mendesak PSSI agar bisa memberikan kejelasan KLB sebelum tanggal 23 Desember.
"Intinya mosi tidak percaya kepada PSSI dan tuntutan penyelenggaraan KLB dengan batas waktu 30 Maret 2012. Cuma kita minta kepastian pelaksaaan KLB-nya, Jumat (23/12/12). Kalau tidak juga kita siap menggelar kongres tandingan," terang Toni.
Sedangkan KPSN yang beranggotakan Toni Apriliani (Ketua), La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Benhur Tommy Mano, Dody Reza Alex, FX Hadi Rudyatmo, Sumaryoto, Hardi dan Benny Dolo bertugas untuk memastikan penyelenggaraan KLB sesuai batas waktu yang ditentukan.
"Jadi apabila PSSI tidak menggelar KLB, maka RASN memberikan mandat kepada KPSN untuk menggelar KLB dan menjalankan PSSI sesuai dengan statuta," tandasnya. [but]
sumber : http://beritajatim.com/detailnews.ph...ga_Tak_Masalah
Quote:
| Hohoho.. setelah nanti membuat PSSI tandingan apakah kemudian biar lengkap akan buat AFC dan FIFA tandingan juga? khan AFC dan FIFA tidak sesuai statuta... lalu Pemerintah tandingan juga?? khan pemerintah juga gak sesuai statuta karna membiarkan PSSI bekerja dulu.. udah lah pak nurut pemerintah dulu aja.. biarkan PSSI kerja.. nanti kalo dah habis periode baru diganti.. mantan napi aja dibiarkan ampe periodenya selesai dulu |
About the Author
0Awesome Comments!