Polisi Buru Pelaku Pemerkosaan di Angkot ke Jabar
INILAH.COM, Jakarta - Hingga saat ini tim gabungan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Resort Kota Depok, masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku perampokan dan pemerkosaan didalam angkot yang menimpa seorang warga Depok bernama RS (35).
Menurut Kapolres Depok, Kombes Mulyadi Kaharni, saat ini tim gabungan tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui bernama MSD di sekitar Kota Bandung, Jawa Barat. "Masih dikejar oleh tim gabung dan Polda, larinya pasti enggak jauh dari Bandung. Mudah-mudahan tertangkap, mohon doa dan dukungannya," ujar Kombes Mulyadi Kaharni, di Mapolres Depok, Senin (26/12/2011).
Kapolres mengatakan saat peristiwa perampokan dan pemerkosaan terhadap RS terjadi di dalam angkot M 26, pelaku sempat melakukan pelecehan seksual terhadap korban, sebelum akhirnya RS diperkosa oleh YR dan R di ruang penumpang. Saat ini petugas telah menangkap tiga orang pelaku yakni YR, DD dan seorang perempuan bernama YN. Ketiganya ditangkap di Bandung, pada Jumat (23/12/2011) lalu.
Diketahui YR merupakan otak dari perampokan dan pemerkosaan yang terjadi di dalam angkot M 26 tersebut, sementara DD merupakan seorang sopir, MS berperan membantu JR dan YN merupakan kekasih dari YR. Keempat pelaku ini bisa dijerat dengan Pasal 365 dan 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun.
Sebelumnya Ros (40) seorang pedagang sayur mengalami tindak pemerkosaan di dalam angkot M 26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi yang bukan merupakan trayek di wilayah Depok. Dalam keterangannya, Ros salah menaiki angkot yang mestinya mengarah ke Pasar Kemiri Muka, Depok.
Parahnya lagi selain diperkosa, semua harta benda korban yang hendak belanja sayuran di Pasar Kemiri Muka itu dirampas pelaku. Setelah menjalani aksinya, pelaku membuang korban di kawasan Cikeas. Kemudian korban diantar ke Mapolres Depok dan selanjutnya dibawa ke Ros Polri untuk di visum.[bay
Quote:
|
0Awesome Comments!