TEGAL, suaramerdeka.com - Gara-gara nekat mencabuli seorang siswi sebuah SMA, Ruslan (41), seorang pria yang telah beristri dan mempunyai anak, dihajar massa di wilayah Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, sekitar pukul 19.30, Sabtu (17/12).
"Kami sangat prihatin dengan banyaknya kasus pencabulan di Kota Tegal. Apalagi korbannya banyak dialami pelajar putri dari berbagai tingkatan sekolah. Kami berharap pelakunya mendapat hukuman yang setimpal. Agar ada efek jera," terang Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Heriyanto SH.
Dia mengatakan, kasus pencabulan itu, sesuai pengakuan tersangka Ruslan, berawal dari sebuah SMS nyasar yang masuk ke handphonenya. "Pas saya telepon balik ke pengirimnya, ternyata ditanggapi dengan baik. Akhirnya kami jadian untuk saling bertemu," ucap tersangka Ruslan, saat dinmintai keterangan penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tegal Kota, Minggu (18/12).
Awalnya dia mengajak bertemu di sebuah hotel kelas melati. Sampai akhirnya masuk kamar hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri. Hubungan itu berlangsung hingga tiga kali di hari yang berbeda-beda. Siswi SMA itu akhirnya diketahui hamil empat bulan.
Tersangka kemudian dimintai pertanggungjawabannya oleh siswi tersebut. Siswi itu menjemput ke rumah tersangka di Jl Durian Gang Cereme No 17 RT 4 RW 2, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Dia kemudian diboncengkan siswi itu untuk dibawa ke rumahnya di Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Tapi di tengah perjalanan, saat berada di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, dia dihentikan sejumlah orang. Kemudian dihajar ramai-ramai.
sumber
chuckygaul 18 Dec, 2011"Kami sangat prihatin dengan banyaknya kasus pencabulan di Kota Tegal. Apalagi korbannya banyak dialami pelajar putri dari berbagai tingkatan sekolah. Kami berharap pelakunya mendapat hukuman yang setimpal. Agar ada efek jera," terang Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Heriyanto SH.
Dia mengatakan, kasus pencabulan itu, sesuai pengakuan tersangka Ruslan, berawal dari sebuah SMS nyasar yang masuk ke handphonenya. "Pas saya telepon balik ke pengirimnya, ternyata ditanggapi dengan baik. Akhirnya kami jadian untuk saling bertemu," ucap tersangka Ruslan, saat dinmintai keterangan penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tegal Kota, Minggu (18/12).
Awalnya dia mengajak bertemu di sebuah hotel kelas melati. Sampai akhirnya masuk kamar hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri. Hubungan itu berlangsung hingga tiga kali di hari yang berbeda-beda. Siswi SMA itu akhirnya diketahui hamil empat bulan.
Tersangka kemudian dimintai pertanggungjawabannya oleh siswi tersebut. Siswi itu menjemput ke rumah tersangka di Jl Durian Gang Cereme No 17 RT 4 RW 2, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Dia kemudian diboncengkan siswi itu untuk dibawa ke rumahnya di Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Tapi di tengah perjalanan, saat berada di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, dia dihentikan sejumlah orang. Kemudian dihajar ramai-ramai.
sumber
About the Author
0Awesome Comments!