JAKARTA, KOMPAS.com -- Indonesia memiliki gudang informasi ekspor-impor, yang diklaim pemerintah sebagai yang pertama di dunia. Fasilitas yang diberi nama Indonesia National Trade Repository (INTR) ini memungkinkan eksportir atau importir amatir sekalipun untuk memulai ekspor-impor.
"INTR berisi ribuan aturan yang terkait ekspor-impor, dan dengan mudah akan memunculkan nomor HS (harmonize system) untuk setiap item komoditas, serta instansi yang harus dihubungi. Jadi semua informasi sudah ada di situ. Ini adalah trade repository pertama di dunia," tutur Deputi Bidang Koordinasi Perdagangan dan Industri, Kementerian Koordinator Perekonomian, Edy Putra Irawady, Jumat (23/12/2011) di Jakarta.
Menurut Edy, INTR merupakan bagian dari Sistem Layanan Kepabeanan terpadu secara online (INSW). INTR menjadi fasilitas pendukung INSW yang akan diresmikan pada 28-29 Januari 2012, bersama dengan fasilitas lain.
"Peresmian akan bersamaa untuk fasilitas Single Sign On (SSO), I-CARE, perluasan pelabuhan, peningkatan pelayanan bandar udara, dan INTR," kata Edy.
SSO sendiri merupakan fasilitas yang bisa digunakan oleh eksportir dan importir untuk mengakses layanan instansi pemerintah yang terkait dengan perdagangan internasional. Namun, sebagai tahap awal, SSO baru bisa digunakan untuk mengakses Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Adapun perluasan pelabuhan yang dapat melayani INSW dilakukan ke Pelabuhan Merak, Bandar Udara Djuanda Surabaya, Bandar Udara Bandung, dan Bandar Udara Halim Perdanakusumah," ungkap Edy.
:cendols :cendols :cendols :cendolbig
Sakarob13 23 Dec, 2011"INTR berisi ribuan aturan yang terkait ekspor-impor, dan dengan mudah akan memunculkan nomor HS (harmonize system) untuk setiap item komoditas, serta instansi yang harus dihubungi. Jadi semua informasi sudah ada di situ. Ini adalah trade repository pertama di dunia," tutur Deputi Bidang Koordinasi Perdagangan dan Industri, Kementerian Koordinator Perekonomian, Edy Putra Irawady, Jumat (23/12/2011) di Jakarta.
Menurut Edy, INTR merupakan bagian dari Sistem Layanan Kepabeanan terpadu secara online (INSW). INTR menjadi fasilitas pendukung INSW yang akan diresmikan pada 28-29 Januari 2012, bersama dengan fasilitas lain.
"Peresmian akan bersamaa untuk fasilitas Single Sign On (SSO), I-CARE, perluasan pelabuhan, peningkatan pelayanan bandar udara, dan INTR," kata Edy.
SSO sendiri merupakan fasilitas yang bisa digunakan oleh eksportir dan importir untuk mengakses layanan instansi pemerintah yang terkait dengan perdagangan internasional. Namun, sebagai tahap awal, SSO baru bisa digunakan untuk mengakses Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Adapun perluasan pelabuhan yang dapat melayani INSW dilakukan ke Pelabuhan Merak, Bandar Udara Djuanda Surabaya, Bandar Udara Bandung, dan Bandar Udara Halim Perdanakusumah," ungkap Edy.
:cendols :cendols :cendols :cendolbig
0Awesome Comments!