Sering Mengajak Hubungan Badan, Sopir Dipolisikan
INILAH.COM, Depok - Tidak terima dan merasa takut sering diajak untuk berhubungan badan, seorang pembantu rumah tangga, Wrs (15), melaporkan rekan kerjanya sendiri ke Polresta Depok.
Wrs (15) seorang pembantu rumah tangga yang bekerja di Jalan Erga RT 05 RW 06, Kelurahan Kali Baru, Cilodong, Depok, melaporkan Ydi (30) seorang sopir yang juga bekerja di tempat yang sama.
Alasan Wrs melaporkan rekan kerjanya tersebut, gadis di bawah umur tersebut merasa takut dengan rekan kerjannya itu yang sering mengajak untuk melakukan hubungan intim ketika rumah dalam keadaan sepi.
Korban yang merasa tidak nyaman, kemudian mengadukan peristiwa yang dialaminya itu kepada kerabatnya yang ada di Bogor, Jawa Barat. Pihak keluarga pun tidak terima dan melaporkan pelaku ke polisi. Tidak hanya itu, keluarga korban juga melaporkan peristiwa ini kepada salah satu LSM perempuan di Bogor.
Fenli, anggota LSM Kota Bogor, yang mengantarkan korban ke kantor polisi mengatakan berdasarkan pengakuan korban, pelaku sudah 7 kali diminta untuk melayani nafsu bejat tersangka. Setiap rumah sepi, korban dipaksa tersangka untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.
"Korban di bawah ancaman, dan takut untuk melawan. Pada saat ada kesempatan jauh dari tersangka langsung melarikan ke rumah kakaknya yang ada di daerah Bogor," ujarnya, di Polresta Depok.
Dia juga menambahkan saat ini petugas kepolisian telah melakukan visum untuk mengetahui apakah sudah pernah ada tindak asusila yang dilakukan Ydi ke Wrs. Karena perubahan sikap itu, pada saat ditanya korban menceritakan semuanya kalau dirinya telah diperkosa pertama kalinya dalam ancaman pelaku, karena itu polisi juga sedang menunggu hasil visum korban," ucapnya.[bay]
Quote:
|
0Awesome Comments!