Cabul di Angkot, Yanto Babak Belur
INILAH.COM, Bogor - Maswaryanto (40), babak belur dihajar massa. Pria ini bukan tertangkap karena mencopet atau mencuri, namun dia dihajar massa karena berbuat tindak asusila dengan memamerkan alat kelaminya kepada seorang siswi di dalam Angkutan Kota (Kota).
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (22/12/2011) kemarin, saat itu Maswaryanto (40), warga Kelurahan Ciheuleut, Bogor Timur, Kota Bogor, menumpang angkot 06 Jurusan Ciheuleut - Ramayana, menuju Pasar Anyar. Sampai di Jalan Jenderal Sudirman, atau di sekitar kawasan Air Mancur, Bogor, korban yang berinisial NS (15), siswi kelas I sebuah SMP di Kota Bogor, juga naik ke angkot yang sama.
Saat itu di dalam angkot hanya ada dua penumpang yakni korban dan pelaku yang duduk saling berhadap-hadapan. Saat angkot memasuki Jalan Djuanda, Bogor, tiba-tiba pelaku mengeluarkan dan memamerkan kemaluannya dari dalam celana ke depan korban, sambil tersenyum-senyum.
Melihat aksi pelaku, korban yang kaget dan takut kemudian menangis di dalam angkot. Saking takutnya melihat aksi pelaku, korban kemudian nekat melompat dari dalam angkot yang memang saat itu melaju tidak terlalu kencang. Saat yang sama, pelaku juga ikut melompat dari angkot dan berusaha melarikan diri.
Warga sekitar jalan yang melihat korban tiba-tiba melompat sambil menanggis, dan melihat pelaku berusaha melarikan diri, kemudian curiga telah terjadi sesuatu di dalam angkot. Warga pun mengejar dan menangkap pelaku, dan setelah mendengar keterangan korban, pelaku langsung di hajar warga.
Beruntung saat itu petugas dari Mapolsek Bogor Tengah melintas dan membawa pelaku dari amuk warga ke kantor Polisi. Kapolsek Bogor Tengah, AKP Viktor Gatot HS, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku hingga kini masih dimintai keterangan. Namun menurutnya, pihaknya akan langsung melimpahkan kasus tersebut ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bogor Kota.
"Karena kasusnya melibatkan anak-anak dibawah umur dan perempuan, maka kasusnya akan kita limpahkan ke unit PPA," ungkap AKP Viktor.
Sementara pelaku mengaku tidak ada maksud untuk melakukan pelecehan seksual. Dia beralasan hal tersebut terjadi karena lupa kalau resleting celananya terbuka. "Saya lupa habis kencing ngga tutup retsletting celana. Saya inget pas udah diangkot," ucapnya. [bay]
Quote:
|
0Awesome Comments!