Medan - Seorang nenek tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan di areal persawahan, Jl Starban, sekitar kawasan landasan pacu Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (22/12/2011) pagi. Saat ditemukan, pada bagian kemaluan korban ditemukan bekas sayatan senjata tajam.
Penemuan korban sontak membuat warga sekitar terkejut. Warga kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian. Jenazah korban yang diperkirakan berusia 60 tahun ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi, Jl HM Yamin, Medan, untuk diotopsi.
Petugas Reserse dan Kriminal Polsekta Medan Baru kemudian melakukan pengusutan dan mengejar seorang pria yang terlihat bersama korban, Kamis dinihari.
Petugas akhirnya berhasil meringkus, Rangis Aritonang (45) di rumahnya di Lingkungan XI, kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kamis siang. Turut diamankan sebilah parang sebagai barang bukti.
Kepada juru periksa, pelaku mengaku sempat memperkosa korban. Pelaku kemudian membunuh korban untuk menutupi perbuatannya. Pelaku mengaku menggunakan parang untuk merusak kemaluan korban.
"Saya mabuk. Jadi tidak sadar apa yang terjadi," kata Aritonang yang sehari-hari merupakan pengumpul barang bekas.
(rul/lrn)
Sumber: Detik
------
betul-betul kesetanan nih tukang botot yg satu ini, pantasnya si Aritonang ini di hukum dengan mengiris-iris kemaluannya sampai putus... dan dibiarkan sampai mati...
sedilanjar 22 Dec, 2011Penemuan korban sontak membuat warga sekitar terkejut. Warga kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian. Jenazah korban yang diperkirakan berusia 60 tahun ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi, Jl HM Yamin, Medan, untuk diotopsi.
Petugas Reserse dan Kriminal Polsekta Medan Baru kemudian melakukan pengusutan dan mengejar seorang pria yang terlihat bersama korban, Kamis dinihari.
Petugas akhirnya berhasil meringkus, Rangis Aritonang (45) di rumahnya di Lingkungan XI, kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kamis siang. Turut diamankan sebilah parang sebagai barang bukti.
Kepada juru periksa, pelaku mengaku sempat memperkosa korban. Pelaku kemudian membunuh korban untuk menutupi perbuatannya. Pelaku mengaku menggunakan parang untuk merusak kemaluan korban.
"Saya mabuk. Jadi tidak sadar apa yang terjadi," kata Aritonang yang sehari-hari merupakan pengumpul barang bekas.
(rul/lrn)
Sumber: Detik
------
betul-betul kesetanan nih tukang botot yg satu ini, pantasnya si Aritonang ini di hukum dengan mengiris-iris kemaluannya sampai putus... dan dibiarkan sampai mati...
0Awesome Comments!