KabarBekasi.com Front Pembela Islam (FPI) Front Pembela Islam usai mendeklarasikan persaudaraan ormas-ormas muslim bergerak sweping menuju jalan Raya Bekasi.
Foto; www.KabarBekasi.com- Masa FPI yang bergerak sweping
Sesampainya di Sentral Bisnis massa FPI memprotes konser musik yang digelar sebuah stasiun televisi nasional di Central Bisnis, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat. Ratusan anggota FPI berteriak dan menggoyang pagar besi pembatas di sekitar panggung menuntut pertunjukan musik dibatalkan.
Ketua FPI Bekasi Raya Ustad Murali Barda berusaha meredam kemarahan ratusan anggota FPI tersebut.dia meminta agar massa tidak melakukan pengrusakan. Polisi yang berada di lokasi tidak berdaya mengahadapi ulah anggota FPI yang berbuat arogan di tempat dimana konser music akan dilaksanakan.
Polisi hanya bisa memberikan pemahaman kepada massa. "Saya berharap agar warga bisa menahan diri tak melakukan pengrusakan," ujar Wakil Kepala Polresta Bekasi Ajun Komisaris Besar Polisi Lukas Akbar. Panitia akhirnya menyanggupi tuntutan massa dengan membatalkan konser musik meski merugi.
Warga menyesalkan dengan adanya pemberhentian acara musik yang akan di gelar malam nanti
"Wah rusuh banget ini kan hiburan rakyat,lagi pula acara ini gak merugikan orang malah juga dengan adanya acara ini warga senang bisa terhibur dan juga para penjual juga senang dapat menjual dagangannya yang kita tahu di senbis ini sudah tidak boleh jualan lagi, katanya umat muslim masa sesame muslim saling menindas dan sangat-sangat merugikan " Ujar Jumadi salah seorang pengunjung Sentral Bisnis saat di temui Fajar KabarBekasi.com.( FJ/KB)
sUMBER : kABARBEKASI
GolputMuda 16 Dec, 2011Foto; www.KabarBekasi.com- Masa FPI yang bergerak sweping
Sesampainya di Sentral Bisnis massa FPI memprotes konser musik yang digelar sebuah stasiun televisi nasional di Central Bisnis, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat. Ratusan anggota FPI berteriak dan menggoyang pagar besi pembatas di sekitar panggung menuntut pertunjukan musik dibatalkan.
Ketua FPI Bekasi Raya Ustad Murali Barda berusaha meredam kemarahan ratusan anggota FPI tersebut.dia meminta agar massa tidak melakukan pengrusakan. Polisi yang berada di lokasi tidak berdaya mengahadapi ulah anggota FPI yang berbuat arogan di tempat dimana konser music akan dilaksanakan.
Polisi hanya bisa memberikan pemahaman kepada massa. "Saya berharap agar warga bisa menahan diri tak melakukan pengrusakan," ujar Wakil Kepala Polresta Bekasi Ajun Komisaris Besar Polisi Lukas Akbar. Panitia akhirnya menyanggupi tuntutan massa dengan membatalkan konser musik meski merugi.
Warga menyesalkan dengan adanya pemberhentian acara musik yang akan di gelar malam nanti
"Wah rusuh banget ini kan hiburan rakyat,lagi pula acara ini gak merugikan orang malah juga dengan adanya acara ini warga senang bisa terhibur dan juga para penjual juga senang dapat menjual dagangannya yang kita tahu di senbis ini sudah tidak boleh jualan lagi, katanya umat muslim masa sesame muslim saling menindas dan sangat-sangat merugikan " Ujar Jumadi salah seorang pengunjung Sentral Bisnis saat di temui Fajar KabarBekasi.com.( FJ/KB)
sUMBER : kABARBEKASI
0Awesome Comments!